Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) LIPI dalam Indonesia Science Expo (ISE) 2018 menggelar talkshow mengenai Smart Mobility for Urban People pada Jumat, 2 November 2018 pukul 14.00 WIB di stage A, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang – Banten. Talkshow menghadirkan pembicara diantaranya Ahmad Wahyudi, ATD., Kasubdit Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan RI, Dr. Jong-Yeon Kim, Chief Executive Officer, TAOS Co.Ltd, Republik Korea, Ir. Abdul Hapid, Kepala Kelompok Penelitian Kendaraaan Listrik, P2 Telimek LIPI, Dr. Kadek Heri Sanjaya, Kepala Kelompok Penelitian Man Machine Interaction P2 Telimek LIPI, serta Ir. Ellen Sophie Wulan Tengkudung, MS., Pakar Transportasi Universitas Indonesia (UI), dimoderatori oleh Kepala Bagian Humas, Biro Kerjasama, Hukum dan Humas, Dwie Irmawaty Gultom, Ph.D.
Talkshow mengangkat permasalahan transportasi di kota besar dengan tingkat mobilitas tinggi. Permasalahan transportasi sangat berkaitan dengan kemacetan sebagai akibat dari tingginya mobilitas penduduk suatu kota. Moda transportasi massal merupakan jawaban terhadap permasalahan kemacetan lalu lintas, namun timbul permasalahan baru yaitu tingginya tingkat pencemaran udara. Solusi lain yaitu dengan penggunaan moda transportasi massal berbasis motor listrik yang memiliki zero emisi. Ketersediaan moda transportasi massal berbasis motor listrik di Jakarta saat ini tersedia berupa Kereta Rel Listrik (KRL) dan yang akan datang yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT). Keberadaan moda transportasi massal tersebut saat ini belum terintegrasi, sehingga antar moda tidak terhubung secara langsung. Integrasi antarmoda diperlukan agar mudah dijangkau dan dipergunakan masyarakat.
Penelitian P2 Telimek mengenai moda transportasi berbasis motor listrik telah dilakukan sejak tahun 90-an dan hingga saat ini telah menghasilkan beberapa prototipe kendaraan listrik untuk perkotaan. P2 Telimek saat ini telah menguasai teknologi kendaraan listrik, namun untuk kebijakan serta produksi dilakukan oleh pihak lain. P2 Telimek juga menawarkan konsep Personal Mobility System yang disertai dengan prototipe scooter listrik. Prototipe scooter listrik ini dirancang untuk dapat diintegrasikan dengan moda transportasi massal, dalam artian scooter listrik ini dapat dipergunakan untuk mencapai stasiun MRT/LRT atau bis listrik dan di setiap stasiun tersebut tersedia scooter pad untuk parkir dan charge batre scooter. (rif/php)